Profil Desa merupakan gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi : Profil wilayah Desa, Profil masyarakat Desa,Profil Potensi desa,sejarah Desa, Sarana Prasarana Desa.

PROFIL WILAYAH DESA

Desa Nakau adalah Desa yang terletak di wilayah Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, tepatnya bahwa Desa Nakau adalah merupakan desa yang menjadi pintu gerbang Kabupaten Bengkulu Tengah yang berbatasan langsung dengan kota Bengkulu.

Desa Nakau terletak pada koordinat 102,3330287 LU/LS dan -3,7841726 BB/BT yang sebelah utaranya berbatasan dengan Sungai Air Bengkulu dan Desa Harapan Makmur, sebelah selatan berbatasan dengan Cagar Alam, sebelah barat berbatasan dengan Kota Bengkulu/Kelurahan Surabaya dan sebelah timur berbatasan dengan Desa Taba Pasmah.

Wilayah Desa Nakau secara umum adalah daerah dataran yang sebagian wilayahnya awalnya adalah wilayah rawa atau struktur gambut meskipun sebagain wilayah terdapat perbukitan namun seiring waktu daerah rawa semakin berkurang dan telah menjadi wilayah perkebunan sawit dan sayur sedangkan wilayah perbukitan tanahnya menjadi bahan baku pembuatan bata.

PROFIL MASYARAKAT DESA

Masyarakat Desa Nakau masyarakat majemuk yang merupakan masyarakat pendatang yang berasal dari bermacam-macam suku diantaranya suku Jawa, Sunda, Batak, Serawai, Rejang, Bengkulu, Aceh, Palembang dan lain-lain.

Masyarakat Desa Nakau pada awalnya adalah masyarakat yang merupakan keluarga Polri yang ditempatkan melalui program Trans Voctra Polri pada tahun 1976 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Daerah Kepolisian VI Sumatera Bagian Selatan Nomor. Pol. : SKEP/1166/X/1976 tanggal 1 Oktober 1976 tentang Penetapan Anggota Polri Untuk Melaksanakan Pemukiman di Daerah Bengkulu. Dapat dikatakan bahwa masyarakat Desa Nakau awalnya adalah para purnawirawan Polri.

Seiring waktu masyarakat Desa Nakau terus bertambah dari masyarakat yang bukan dari keluarga Anggota Polri atau keluarga purnawirawan Polri, bahkan saat ini sebagian besar warga Desa Nakau adalah merupakan anak dan cucu dari purnawirawan Polri serta dari masyarakat pendatang lainnya.

Meskipun masyarakat Desa Nakau ini bemacam-macam suku namun karena memasuki Desa Nakau ini sejak awalnya serentak sehingga menjadi suatu kesatuan yang kompak yang memiliki sifat kekeluargaan dan sifat gotong royong yang tinggi.

Masyarakat Desa Nakau Mayoritas atau kurang lebih 99% adalah pemeluk agama Islam, adapun mata pencarian masyarakat Desa Nakau terdiri dari bermacam-macam profesi diantaranya buruh harian lepas, Tukang dan pekerja bangunan, pemilik dan buruh industri batu bata, pedagang, dan banyak juga memiliki profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI dan anggota Polri.

PROPFIL POTENSI DESA

Desa Nakau secara umum memiliki potensi di bidang Perkebunan Sawit dan Industri Batu Bata, bahkan industri batu bata ini telah terdapat sejak lama berkisar tahun 1980 an. Sedang untuk perkebunan sawit masyarakat terdapat disebagian wilayah desa Nakau yang menjadi sumber pendapatan sebagian masyarakat Desa Nakau.

Khusus untuk Industri Batu Bata yang hingga saat ini masih menjadi sumber mata pencarian bagi sebagian masyarakat yang juga merupakan potensi utama yang saat ini terdapat di Desa Nakau. 

PROFIL SEJARAH DESA

Desa Nakau terletak di Kabupaten Bengkulu Tengah yang merupakan Gerbang Kabupaten Bengkulu Tengah yang berbatasan langsung dengan Kota Bengkulu. Desa Nakau adalah merupakan desa bentukan yang merupakan Desa Trans Voctra Polri yang di dirikan pada tahun 1975 dan di tetapkan sebagai desa Trans Voctra Polri pada tahun 1976 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Daerah Kepolisian VI Sumatera Bagian Selatan Nomor. Pol. : SKEP/1166/X/1976 tanggal 1 Oktober 1976 tentang Penetapan Anggota Polri Untuk Melaksanakan Pemukiman di Daerah Bengkulu. Selanjutnya Desa Nakau di tetapkan sebagai Desa Definitif yang pada waktu di sebut Dusun Nakau yang ditetapkan berdasarkan Sidang Panitia Pemilihan Pamong Praja yang di ketuai Camat Talang Empat A. Syafri, BA yang tertuang dalam Surat Pamong Marga / Marga Prowatin XII Nomor 07/Pat/78 pada tanggal 11 April 1978. Selanjutnya Desa Nakau dipimpin oleh Depati pertama yaitu Bapak M. Niat.

Berdasarkan Surat Pamong Marga tersebut pada awalnya batas-batas Desa / Dusun Nakau adalah sebagai berikut ;

1. Sebelah Selatan akan ditentukan kemudian hari dikarenakan berbatasan dengan Cagar Alam;
2. Sebelah Utara Berbatasan dengan Dusun Lain dan Air Bengkulu (pada saat ini Desa Harapan Makmur)
3. Sebelah Barat berbatasan pada KM 9 (Depan Pesantren saat ini)
4. Sebelah Timur berbatasan pada KM 11 (Taba Pasemah)

Namun seiring waktu terjadi perubahan batas wilayah Desa Nakau Nakau sebagian masuk Wilayah kota yang bergeser pada saat ini di depan Sekolah Keterbakatan (Gerbang Kabupaten Bengkulu Tengah), sedangkan wilayah yang berbatasan dengan taba pasemah pada saat ini ada yang terambil oleh Desa Taba Pasemah (sebagian besar wilayah Perumnas Nakau Asri)

PROFIL SARANA PRASARANA DESA

Berdasarkan Sarana Prasarana Desa yang ada Desa Nakau memiliki beberapa Sarana dan Prasarana yang merupakan milik Desa  dan beberapa sarana yang merupakan milik Pemerintah :

Sarana Prasarana Milik Pemerintah

Sekolah Dasar Negeri No. 5 Bengkulu Tengah

Sarana-prasarana milik Desa :